Visi Misi Tujuan dan Strategi  (VMTS) Fakultas MIPA mencerminkan VMTS Universitas Garut yaitu ‘Menjadi Universitas yang maju di tingkat Nasional dan diakui komunitas Internasional pada tahun 2045’ dan menaungi visi misi keilmuan dari program studi yang dikelolanya. VMTS FMIPA disahkan dalam Surat Keputusan Dekan No : 12/F.MIPA-UNIGA/SK/D/VI/2020 dan dijabarkan dalam Rencana Strategis FMIPA 2020-2024. VMTS FMIPA, program studi sarjana farmasi dan program studi profesi apoteker adalah sebagai berikut :

Visi Fakultas MIPA “Menjadi Fakultas yang maju dalam bidang sains dan farmasi di tingkat nasional dan  diakui komunitas  internasional pada tahun 2045.”

Upaya mengimplementasikan Visi diwujudkan melalui aktivitas utama yang tercantum dalam rumusan Misi Fakultas MIPA, yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sains dan farmasi yang profesional,  berdaya saing dan menjunjung tinggi nilai Pancasila dan UUD 1945.
2. Mengembangkan tata kelola pendidikan tinggi dengan  mendorong tenaga pendidik dan kependidikan bekerja secara profesional didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi.
3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan sains yang terpublikasi dan berorientasi pada kebutuhan pengembangan sistem pendidikan di tingkat unit pengelola, pengguna dan masyarakat.
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi keilmuan sains, farmasi dan kesehatan yang terpublikasi  dalam upaya memberikan solusi di masyarakat.
5. Menyelenggarakan kerjasama dalam lingkup Tridharma Perguruan Tinggi di bidang Sains dan Teknologi untuk mendukung penguatan kelembagaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Hasil akhir yang ingin dicapai dari pelaksanaan misi dikemukakan dalam Tujuan F-MIPA sebagai berikut:

1. Terbentuknya lulusan yang profesional dan berdaya saing dan berkontribusi di masyarakat lokal, nasional dan global.
2. Terselenggaranya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang sains dan farmasi serta mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran.
3. Terwujudnya tata kelola pendidikan tinggi di tingkat fakultas yang berkembang maju dan meningkatnya kualitas tenaga  pendidik dan tenaga kependidikan yang bekerja secara profesional, berintegritas, bermoral dan beretika
4. Terselenggaranya kegiatan kerjasama bidang tridharma perguruan tinggi  dengan perguruan tinggi lain, industri, asosiasi profesi dan pemerintah dan swasta baik nasional maupun internasional;

Strategi F-MIPA adalah sebagai berikut:

1. Kategori Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

• Terbentuknya Visi Misi Tujuan dan Sasaran Strategis yang berkaitan dengan VMTS Universitas dan dirumuskan dengan stakeholder di bidang sains dan farmasi
• Terlaksananya sosialisasi dan pemahaman VMTS baik pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

2. Kategori Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja sama

• Terlaksananya Pengembangan tata kelola Organisasi dan Kelembagaan.
• Terlaksananya sistem penjaminan mutu internal di tingkat Fakultas sesuai dengan SNPT dan SPMI Universitas Garut.
• Terwujudnya kepemimpinan organisasi, operasional dan publik yang baik
• Peningkatan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung Visi Misi Fakultas baik lokal, regional, nasional dan internasional

3. Kategori Mahasiswa

• Peningkatan prosentase pendaftar baik jalur seleksi maupun jalur prestasi
• Meningkatnya kompetensi lulusan yang kompetitif dalam keilmuan sains dan farmasi dan didukung karakter positif dan kemampuan bahasa asing.
• Peningkatan prestasi mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan baik akademik dan non akademik
• Penguatan dan pemberdayaan alumni
• Peningkatan kemampuan   organisasi   dan   kepemimpinan Himpunan Mahasiswa serta peningkatan sarana dan prasarana unit kegiatan kemahasiswaan

4. Kategori Sumber Daya Manusia

• Memiliki tenaga pendidik yang kompeten, relevan dan berintegritas
• Terpenuhinya kecukupan  dan   kualifikasi  tenaga    kependidikan berdasarkan jenis pekerjaanya
• Tercapainya peningkatan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan
• Terselenggaranya pelatihan tenaga pendidik dalam menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi

5. Kategori Keuangan, Sarana, dan Prasarana
   a)Keuangan

• Terbentuknya perencanaan alokasi dan pengelolaan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran
• Tersedianya sumber dana di luar dana yang diterima dari Mahasiswa
• Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai standar
• Tercapainya Pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  b) Sarana dan Prasarana
• Terlaksananya evaluasi sarana prasarana , pelaksanaan kegiatan kampus dan penyediaan teknologi informasi dalam pembelajaran
• Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana laboratorium untuk pembelajaran dan penelitian sesuai dengan ketetapan
• Meningkatnya jumlah prasarana dan sarana umum

6. Kategori Pendidikan

• Terlaksananya pemutakhiran kurikulum setiap program studi merujuk pada kurikulum pendidikan tinggi,kebutuhan pengguna dan perkembangan terkini.
• Terbentuknya suasana akademik yang menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
• Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif
• Terlaksananya metode pengajaran inovatif dan integrasi hasil penelitian dalam pembelajaran dan pengabdian masyarakat.

7. Kategori Penelitian

• Meningkatnya produktivitas dan mutu hasil penelitian
• Meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian
• Tersedianya jurnal penelitian sebagai wadah publikasi
• Terselenggaranya kolaborasi dengan peneliti dari institusi lain baik nasional maupun internasional untuk meningkatkan peluang publikasi
• Tercapainya keterlibatan dosen dalam konferensi/ seminar nasional dan internasional dalam rangka diseminasi hasil penelitian
• Tersedianya pendanaan penelitian dan bantuan publikasi bagi dosen
• Melakukan kegiatan pelatihan pengajuan proposal penelitian hibah non fakultas
• Melaksanakan kolaborasi penelitian antar fakultas, universitas dan lembaga riset.

8. Kategori Pengabdian kepada Masyarakat

• Meningkatnya produktivitas pengabdian dan relevansinya terhadap kebutuhan masyarakat
• Penguatan tata pamong di bidang pengabdian kepada masyarakat
• Meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
• Terselenggaranya kolaborasi dengan pihak ketiga baik lokal, nasional maupun internasional dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
• Tercapainya keterlibatan dosen dalam diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat baik dalam publikasi maupun sebagai presenter dalam seminar
• Tersedianya pendanaan pengabdian kepada masyarakat baik hibah internal maupun eksternal
• Meningkatkan jumlah kerja sama dengan pihak luar dalam kegiatan pelaksanaan pengabdian
• mendorong adanya luaran PkM berupa publikasi di jurnal, pemberitaan pada media massa, Hak kekayaan intelektual, buku dan teknologi tepat guna