Visi PSPA “Menjadi Program Studi yang maju guna menghasilkan apoteker profesional dalam pelayanan kefarmasian di tingkat nasional dan diakui komunitas internasional pada tahun 2045.”

Upaya mengimplementasikan Visi diwujudkan melalui aktivitas utama yang tercantum dalam rumusan Misi PSPA, yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi profesi apoteker secara profesional dalam mencetak apoteker yang kompeten di bidang pelayanan kefarmasian dan menjunjung tinggi nilai Pancasila dan UUD 1945.
2. Menghasilkan penelitian  berbasis pelayanan kefarmasian yang bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat  dalam bidang pelayanan kefarmasian yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
4. Melaksanakan kegiatan kerjasama sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan, meliputi: rumah sakit, pedagang besar farmasi, apotek, industri farmasi, industri obat tradisional, industri kosmetik, dinas Kesehatan, puskesmas, dan perguruan tinggi farmasi baik di dalam maupun luar negeri untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

Hasil akhir yang ingin dicapai dari pelaksanaan misi dikemukakan dalam Tujuan PSPA sebagai berikut:

1. Menghasilkan  apoteker yang profesional dan kompeten dalam bidang pelayanan kefarmasian.
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang kefarmasian yang bermanfaat bagi masyarakat
3. Terwujudnya program studi yang mampu melakukan pengelolaan yang profesional untuk kemajuan pendidikan apoteker yang bermoral dan beretika serta menjunjung tinggi nilai Pancasila
4. Terwujudnya kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi lain, industri farmasi, industri kosmetik dan bahan alam, apotek, rumah sakit dan dinas kesehatan/puskesmas, PBF,  asosiasi profesi, pemerintah dan swasta  swasta baik nasional maupun internasional.

 

Strategi PSPA adalah sebagai berikut:

1. Kategori Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

• Meningkatkan keterlibatan alumni, pakar, civitas akademika prodi profesi apoteker dan stakeholder dalam merumuskan Visi Misi dan Tujuan
• Melaksanakan sosialisasi visi misi fakultas dan program studi
• Melaksanakan pengukuran pemahaman Visi Misi Program studi

2. Kategori Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja sama

• Penguatan kepemimpinan dan tata kelola yang baik di program studi
• Pelaksanaan audit mutu internal dengan persentase ketercapaian yang sesuai SPMI UNIGA
• Peningkatan nilai dan peringkat akreditasi Prodi PSPA
• Tercapainya peningkatan kerjasama interprofessional untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

3. Kategori Mahasiswa

• Peningkatan sosialisasi kebijakan penerimaan mahasiswa baru
• Peningkatan jumlah dan kualitas kegiatan kemahasiswaan lintas profesi (interprofesional)
• Peningkatan kegiatan pendampingan mahasiswa dan retaker
• Penyebaran tracer study setiap tahun kepada alumni dan pengguna

4. Kategori Sumber Daya Manusia

• Tercapainya nisbah dosen dan mahasiswa prodi profesi apoteker sesuai ketentuan.
• Peningkatan tenaga pendidik dengan kualifikasi pendidikan doktor dan profesi apoteker
• Penyelenggara pelatihan tenaga pendidik dalam menunjang tugas di prodi profesi apoteker
• Melaksanakan kegiatan evaluasi kinerja dosen sesuai waktu yang ditentukan

5. Kategori Keuangan, Sarana, dan Prasarana

• Menyusun perencanaan dan alokasi  anggaran tahunan kegiatan program studi pspa secara bertanggung jawab
• Peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional kegiatan PKPA
• Monitoring pelaksanaan maintenance rutin sarana prasarana menunjang kegiatan OSCE dan CBT
• Peningkatan akses mahasiswa terhadap perpustakaan dan jaringan internet

6. Kategori Pendidikan

• Melaksanakan tinjauan kurikulum program studi PSPA yang bertintegrasi dengan kurikulum sarjana farmasi dengan  melibatkan dosen, pakar, praktisi, alumni dan pengguna
• Melaksanakan monitoring pembelajaran lapangan (PKPA) yang efektif dan bertanggung jawab
• Menyediakan sistem informasi dalam mempermudah interaksi akademik
• Menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dalam sebagai integrasi pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
• Membina budaya akademik yang profesional dan ber etika

7. Kategori Penelitian

• Meningkatkan jumlah penelitian interprofessional dan terpublikasi
• Terlaksananya kolaborasi penelitian dengan institusi Kesehatan dan organisasi profesi
• Meningkatkan perolehan hibah penelitian baik internal maupun Mendorong dosen untuk diseminasi hasil penelitian dalam konferensi ilmiah

8. Kategori Pengabdian kepada Masyarakat

• Meningkatkan jumlah kegiatan  pengabdian kepada masyarakat di bidang Kesehatan dan layanan kefarmasian yang melibatkan mahasiswa
• Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lintas profesi
• Melaksanakan diseminasi hasil pengabdian masyarakat
• Mendorong publikasi dan pengajuan HAKI pengabdian kepada masyarakat
• Meningkatkan komunikasi dengan mitra prodi pspa untuk membuka peluang kolaborasi pengabdian kepada masyarakat